Baca Juga
Sudah bukan hal yang aneh apa lagi tabu bila mencari rezeki memang menjadi suatu kewajiban, terlebih bagi para kepala rumah tangga. Selain kewajiban, mencari rezeki juga menjadi tuntunan agama dalam rangka menaati perintah Allah untuk menafkahi keluarga.
Walaupun demikian, ada saja yang mencari rezeki tanpa mempedulikan mana yang halal dan mana yang haram. Bagi sebagian orang, ungkapan “yang halal aja susah apalagi yang halal” seolah-olah menjadi pembenaran atau legalitas atas apa yang mereka kerjakan.
Ternyata ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh dalam rangka mencari rezeki yang berkah dan halal.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah jangan mencurangi timbangan. Sebagian besar orang mencari rezeki melalui kegiatan perdagangan atau perniagaan dan tak jarang ada saja pedagang yang nakal dalam berdagang.
Dalam melakukan perdagangan, umat Islam dituntut untuk senantiasa berbuat jujur. Selain itu, tidak boleh mempermainkan timbangan takaran ataupun kualitas dari barang yang dijual.
Kemudian yang kedua, jangan melakukan kegiatan riba dan jangan melakukan kegiatan transaksi riba dalam mencari rezeki. Allah melarang hamba-Nya mencari rezeki melalui riba.
Ketiga, yaitu jangan menggunakan cara yang bathil dalam mencari rezeki. Cara-cara bathil yang dimaksud yaitu seperti halnya korupsi, mencuri, menerima suap ataupun menipu.
Kemudian yang keempat, jangan mencari rezeki melalui jalan perjudian dan jual beli barang haram. Jangan melakukan perjudian atau jual beli barang yang haram. Dengan menjauhi empat hal tersebut, niscaya rezeki yang didapatkan akan lebih berkah dan dapat mencukupi kebutuhan hidup.
Mengais rejeki harus tawakal dan rajin, cari yg gk halal aja dh susah apa lg yg halal.tp kudu mesti semangat gk mudah putus asa
BalasHapusMasih ad ya meski sulit kayanya jaman gini gitu loh
BalasHapus