Kenali ada berapa jenis-jenis pajak di Indonesia? Berikut jenisnya

Baca Juga

Tak susah jaman sekarang cewek cantik selalu kita temukan disetiap sudut tempat dimana kita berada. Kesan perempuan cantik saat ini tak jauh dari aksen “perempuan mahal”. Tidak perlu munafik semua perempuan pasti ingin cantik.

Ungkapan cantik gak harus mahal itu menurut saya sesuatu yang tabu jika melihat pada kenyataan saat ini. Menjadi cantik memang dambaan semua wanita. Fenomena yang terjadi saat ini, banyak sekali tempat, produk, dan jasa yang memang hadir memberikan keindahan fisik pada para peminatnya. Semakin banyak uang keluar semakin bertambah nilai cantik perempuan. Begitukah ?

Terkait hal itu saat ini perempuan-perempuan rela mengorek koceknya lebih dalam untuk sebuah kata “be beautiful”. Cantik kemudian tidak menjadi unsur utama untuk benar menjadi perempuan sebenarnya.

Lagi, lagi keadaan ini mengharuskan perempuan berkorban materi untuk sebuah kata “Cantik”. Aksen pendukung seperti tas, sepatu, baju , dan perhiasan juga kemudian menjadi kebutuhan primer yang harus melekat pada dirinya untuk menjadi perpaduan dirinya menjadi riil. 

Itu suatu kewajaran, sehingga dengan harapan dirinya mendapat pria ganteng dan berkelas bisa menyeimbangi kecantikan dan pengorbanan dirinya tadi. Toh kenyataannya pria juga akan mendapat pujian bila bisa mendapatkan perempuan cantik. Lalu apakah itu salah?.

Keadaan tersebut kemudian menghadirkan fenomena baru munculnya sebutan CEWEK MATRE. Perempuan yang sudah berkorban menghabiskan uang mereka untuk menjadi cantik pastilah menginginkan pria dengan kriteria kualitas yang tinggi pula. 

Salah atau tidaknya itu tergantung bagaimana anda menginterpretasikan kata “Cewek Matre” tersebut. Semua orang pasti mempunyai sisi matre dalam dirinya. Namun yang membedakan adalah kadar tingkat kematrean tersebut. Maka dengan hal itu, kita bisa mendapat gambaran. Jadi setidaknya untuk para pria bisa mempertimbangkannya, dengan mulai mengenali diri sendiri dan memikirkan target perempuan seperti apa yang sesuai dengan anda.

Tak ada salahnya cewek cantik itu matre..???

1) Baju Mahal

Cewek cantik, identik dengan baju-baju mahal dan berkelas yang selalu Ia kenakan. Ini yang menjadi momok para cowok untuk pdkt cewek cantik.

Padahal sih, bisa aja lho mereka memang pintar memilih warna, memilih model baju sehingga serasi dan bikin mereka terlihat makin memesona. Padahal, bisa jadi baju yang mereka pakai gak bermerek, lho.

2) Perawatan Mahal

Selain identik suka dengan baju-baju bagus, cewek cantik juga identik dengan treatment salon yang super mahal. Jadi, banyak juga sih cowok yang mundur teratur untuk serius berhubungan dengan cewek cantik, apalagi hingga jenjang pernikahan. Takut ongkos salonnya mahal, bo!

Padahal sih, cewek-cewek ini terlihat kinclong, halus banget kulit wajahnya, karena mereka jalani hidup sehat, care dengan perawatan kulit di rumah, sehingga menghasilkan kulit glowing senantiasa.

Body rampingnya pun mereka dapetin dari rajin jogging lho. Gak mahal, kan?

3) Ogah Kena Debu

Alasan lain cowok pada mundur kala pdkt dengan cewek cantik, mereka ngeri dengan gaya hidup yang wajib antar-jemput pakai kendaraan roda 4. Walah, padahal zaman now kita tau, cewek-cewek cantik banyak lho yang jadi pelanggan ojek online, termasuk rela bergelantungan di busway atau di KRL, demi sampai di tujuan dengan cepat dan murah.

4) Kosmetik Mahal

Sebagian besar kaum hawa memang wajib banget dandan lengkap kalau keluar rumah, kan? Intip gaya selebritis, make up mereka harganya hingga puluhan atau ratusan juta lho.

Tapi apa iya rata-rata cewek cantik itu juga beli make up yang sama mahalnya? Mereka cuma jago dandan aja sih, tapi rata-rata juga pakai kosmetik standar, yang gak bikin para suami berkantong bolong setelah mereka temani belanja lipstik, bedak dan segala perlengkapannya.

5) Ogah Jajan Kaki Lima

Juga identik dengan ogah jajan di kaki lima and wajib ditraktir di resto atau cafe?