Baca Juga
Keluhan demam pada anak dapat bervariasi dan memiliki beberapa tipe. Misalnya, demam yang hanya timbul di malam hari, demam sepanjang hari, demam yang tinggi atau hanya hangat saja, demam yang disertai keluhan lain seperti batuk, pilek, mual, muntah, dan sebagainya.
Meski demam kadang dianggap hal biasa, sebaiknya orang tua tetap memberikan pertolongan pertama dengan selalu menyediakan obat penurun panas. Ketahui juga bahwa demam sebenarnya juga dapat menyebabkan kegawatdaruratan, seperti kejang, syok, bahkan kematian. Jadi tetaplah waspada dalam kondisi apa pun.
Baca juga : Gejala Varian Virus Omicron dengan Flu Biasa ada 9 Perbedaan
Sebagian besar demam diakibatkan oleh infeksi virus, tetapi jika anak sering demam dan demam tidak kunjung turun, perlu diwaspadai pula penyebab demam lainnya. Cara tercepat untuk mengatasi sakit ini adalah dengan mengidentifikasi penyebabnya sehingga penanganannya pun lebih optimal.
Waspada jika Anak Sering Demam. Berikut beberapa demam yang harus diwaspadai pada si Kecil, apalagi jika anak sering demam:
1. Demam Berdarah
Penyebabnya adalah virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes. Demam mendadak sangat tinggi dan menggigil. Demam berlangsung sekitar 7 hari dan dalam kondisi parah, demam ini dapat menimbulkan pendarahan di dalam serta berujung kematian..
2. Demam Virus
Penyebabnya sudah pasti karena infeksi virus yang biasanya menyerang saluran pernapasan dengan keluhan batuk, pilek dan juga tenggorokan. Durasinya bisa mencapai 9 hari atau lebih.
3. Demam Malaria
Penyebabnya karena virus yang dibawa oleh nyamuk di daerah tropis. Demam malaria biasanya mendadak tinggi disertai menggigil. Ciri khas lainnya dari demam ini adalah adanya gangguan pada otak.
4. Demam Meningitis
Demam sering kali disertai dengan kejang dan sakit kepala.
5. Demam Tipes
Demam ini timbul di sore hari menjelang malam, dan dapat berlangsung 7-14 hari. Sering kali disertai dengan gangguan pencernaan.
Like, trims infonya
BalasHapus