Baca Juga
Penutupan dilakukan kepada perusahaan yang sudah lama tak beroperasi. Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pihaknya telah menutup 70 BUMN. .
"Kami sudah tutup 70 BUMN," ungkap Erick dalam Orasi Ilmiah di Universitas Brawijaya, Sabtu (27/11).
"Kalau sudah ada BUMN tidak beroperasi dari 2008 harus ditutup, karena itu realitas tak terjadi pemborosan kalau BUMN bisa berkompetisi," papar Erick
Ia menutup BUMN yang sudah tak beroperasi sejak 2008. Pasalnya, Erick menilai perusahaan sudah tak bisa berkompetisi.
Baca juga : Empat Pinjaman Yang Bikin Kamu Kaya
Menurutnya, penutupan BUMN akan terus dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Namun, Erick memastikan pihaknya tak akan mengurangi jumlah tenaga kerja.
"Terus kami lakukan tapi tidak mengurangi tenaga kerja," imbuhnya.
Lebih lanjut Erick mengatakan efisiensi juga akan dilakukan di tubuh masing-masing perusahaan.
Ia mencontohkan di industri perbankan. Ada perusahaan yang menutup beberapa kantor cabang, tapi tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kami tambahkan pekerjaannya, misalnya keluar untuk menaikkan kinerja sales nasabah," jelas Erick.
"Kami sudah tutup 70 BUMN," ungkap Erick dalam Orasi Ilmiah di Universitas Brawijaya, Sabtu (27/11).
"Kalau sudah ada BUMN tidak beroperasi dari 2008 harus ditutup, karena itu realitas tak terjadi pemborosan kalau BUMN bisa berkompetisi," papar Erick
Ia menutup BUMN yang sudah tak beroperasi sejak 2008. Pasalnya, Erick menilai perusahaan sudah tak bisa berkompetisi.
Baca juga : Empat Pinjaman Yang Bikin Kamu Kaya
Menurutnya, penutupan BUMN akan terus dilakukan dalam beberapa waktu ke depan. Namun, Erick memastikan pihaknya tak akan mengurangi jumlah tenaga kerja.
"Terus kami lakukan tapi tidak mengurangi tenaga kerja," imbuhnya.
Lebih lanjut Erick mengatakan efisiensi juga akan dilakukan di tubuh masing-masing perusahaan.
Ia mencontohkan di industri perbankan. Ada perusahaan yang menutup beberapa kantor cabang, tapi tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Kami tambahkan pekerjaannya, misalnya keluar untuk menaikkan kinerja sales nasabah," jelas Erick.
Kolap.makin banyak oengangguran ujungnya lari jadi Ojol?
BalasHapus